Perawatan mata bukan cuma soal kacamata atau tetes mata. Banyak orang baru sadar pentingnya menjaga kesehatan mata setelah penglihatannya mulai kabur. Padahal, kalau kita tahu sejak awal cara merawat mata dengan benar, kondisi seperti mata minus, plus, atau silinder bisa diperlambat bahkan dicegah.
Sebelum membahas cara merawatnya, penting untuk tahu dulu apa beda dari ketiga kondisi ini:
Ketiga gangguan ini umum dialami semua usia, dan bisa bertambah parah tanpa penanganan yang tepat.
Tanpa disadari, rutinitas harian kita sering jadi penyebab utama penurunan fungsi mata. Misalnya:
Kalau kamu kerja di depan layar setiap hari, mulai sekarang coba terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit lihat objek sejauh 20 kaki (±6 meter) selama 20 detik. Simple tapi sangat membantu!
Kamu nggak harus menunggu sampai penglihatan benar-benar terganggu untuk mulai peduli. Berikut beberapa tips sederhana:
Kalau sudah memakai kacamata, pastikan ukuran lensa selalu diperbarui sesuai hasil pemeriksaan terakhir.
Jika kamu mulai sering merasa pusing, mata cepat lelah, atau huruf mulai terlihat ganda, segera periksa ke dokter spesialis mata. Pemeriksaan mata bukan cuma untuk pasang kacamata, tapi juga bisa mendeteksi kondisi serius seperti:
Lebih cepat terdeteksi, lebih besar peluangnya untuk sembuh atau dicegah berkembang.
Selain gangguan refraksi seperti minus, plus, dan silinder, kamu juga perlu waspada terhadap masalah mata yang lebih kompleks seperti katarak dan degenerasi makula. Katarak biasanya menyerang lansia, ditandai dengan lensa mata yang keruh dan penglihatan seperti berkabut. Sedangkan degenerasi makula bisa menyebabkan kehilangan penglihatan pusat secara perlahan.
Untungnya, banyak masalah ini bisa dicegah sejak dini dengan gaya hidup sehat dan deteksi rutin. Riset menunjukkan bahwa konsumsi makanan kaya omega-3 dan antioksidan tinggi seperti lutein dan zeaxanthin (dari sayuran hijau gelap) sangat baik untuk retina mata.
Buat kamu yang masih muda dan merasa matanya “baik-baik saja,” jangan lengah. Justru dengan kebiasaan digital kita yang super intens, kesehatan mata bisa menurun tanpa disadari. Terlalu lama menatap layar tanpa istirahat bisa memicu digital eye strain—mata kering, lelah, hingga nyeri kepala.
Untuk kamu yang pakai lensa kontak, selalu pastikan kebersihannya dan jangan dipakai lebih lama dari yang dianjurkan. Hindari tidur dengan lensa masih terpasang karena bisa meningkatkan risiko infeksi serius.
Terakhir, buat jadwal cek mata minimal sekali setahun, bahkan jika kamu tidak punya keluhan. Sama seperti cek kesehatan tubuh, kesehatan mata juga butuh perhatian berkala. Investasi kecil ini bisa menyelamatkan penglihatanmu di masa depan.
Jangan tunggu sampai kabur dulu baru peduli. Rawat kesehatan mata sejak sekarang agar kamu tetap bisa menikmati hidup dengan penglihatan yang jernih dan nyaman. Tips dan panduan lengkap lainnya bisa kamu temukan di madisoneyecare.
Pernah nggak, kamu bangun pagi terus melihat dunia seperti melalui kacamata embun? Aku pernah. Saat…
Pagi itu aku duduk di dekat jendela, sinar matahari masuk lembut, tapi aku tetap harus…
Jujur, saya suka ngobrol tentang mata karena selalu ada cerita kecil di balik setiap keluhan.…
Beberapa tahun belakangan aku sering dapat pertanyaan dari teman: “Kamu gimana sih jaga mata biar…
Aku bukan dokter, cuma orang yang pernah bergulat sama resep kacamata yang bertambah setiap tahun.…
Mengenal dulu: Minus, Plus, Silinder — Apa Bedanya sih? Pertama-tama, santai dulu. Mata itu kompleks,…